KUNINGAN – Suasana riang penuh gelak tawa mewarnai ruang kelas SD Negeri Nanggerang Jaya, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, pada Selasa (19/8/2025). Bukan pelajaran biasa yang mereka jalani hari itu, melainkan kegiatan sosialisasi anti-bullying yang dikemas seru oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Literasi Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program “UGJ Gotong Royong Membangun Desa” yang berlangsung sejak 4 Agustus hingga 11 September 2025. Dengan metode edukasi kreatif berupa media visual, permainan, hingga diskusi kelompok, para mahasiswa berhasil membuat siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 antusias terlibat.
Hal ini disampaikan Ketua KKN-T Literasi UGJ Desa Nanggerang Jaya, M. Mulya Megantara kepada Cikalpedia.id saat berbincang di sela-sela kegiatan KKN (1/9).
“Kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Edukasi sejak dini sangat penting agar anak-anak memahami dampak buruk bullying dan belajar untuk saling menghormati,” ujar Ketua KKN-T Literasi UGJ Desa Nanggerang Jaya, M. Mulya Megantara.
Kepala SD Negeri Nanggerang Jaya, Misda Zamirudin, S.Pd, pun menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat membantu pihak sekolah dalam menanamkan nilai empati dan persahabatan kepada anak-anak.
“Kami berharap program ini bisa rutin dilaksanakan agar siswa semakin sadar untuk menjauhi perilaku perundungan,” ungkapnya.
Selain fokus pada isu bullying, mahasiswa KKN-T UGJ juga menjadwalkan program lain di Desa Nanggerang Jaya, seperti pengelolaan Perpustakaan Pelita Hati, kegiatan baca tulis, hingga pemberdayaan masyarakat.
Dengan berbagai kegiatan tersebut, KKN-T Literasi UGJ tidak hanya hadir sebagai penggerak pendidikan karakter di sekolah, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun desa yang lebih peduli, cerdas, dan berdaya.(Beng).
