Pengenalan aksara Sunda itu, menurutnya, diawali dengan belajar bentuk vokal yang kemudian siswa menuliskan nama masing-masing dengan aksara Sunda sebagai latihan dasar. Siswa sangat antusias, terutama saat mereka berhasil menuliskan nama sendiri dengan aksara Sunda.
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kertayasa, Rohmayati, menyambut baik kegiatan tersebut, Ia berharap program tersebut tidak hanya memahami tulisan Sunda, melainkan bagian dari identitas dan kebanggaan menjadi orang Sunda.
“Alhamdulillah dengan mengenalkan budaya sejak dini, generasi muda bisa tumbuh sebagai pribadi yang berakar kuat pada kearifan loka,” tuturnya (Icu)