Aksi tersebut berupa penggalangan dana yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pendidikan Sosial dan Teknologi (BEM FPST) Universitas Muhammadiyah Kuningan bersama DT Peduli. Dana yang terkumpul akan diserahkan kepada korban bencana alam di wilayah Aceh dan Sumatera, serta kawasan Gunung Semeru.
Aksi yang berlangsung serentak di dua titik, yakni Car Free Day (CFD) Taman Kota Kuningan dan Bundaran Cijoho, menjadi wujud nyata kepedulian generasi muda terhadap warga negara yang tengah berjuang melewati masa sulit. Para relawan mahasiswa menyapa masyarakat, mengajak mereka untuk turut berkontribusi meringankan beban para penyintas bencana.
Ketua BEM FPST UM Kuningan, Izzatun, menegaskan bahwa gerakan itu bukan hanya aksi spontan, tetapi bagian dari komitmen moral mahasiswa.
“Ini adalah bentuk kepedulian sosial dan peran BEM FPST untuk senantiasa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kehadiran mahasiswa tidak berhenti pada ruang akademik saja, tetapi juga hadir sebagai agen empati dan solidaritas,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa semangat gerakan tersebut sejalan dengan tagline mereka yakni Bergerak, Serentak, Berdampak. “Tagline ini menjadi api semangat bagi kami untuk terus menggaungkan kebermanfaatan demi kemaslahatan umat,” tambahnya.
Bantuan yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui Dt Peduli untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban, seperti bantuan logistik, layanan kesehatan, obat-obatan, hingga dukungan pemulihan pascabencana.
Melalui aksi tersebut, BEM FPST UM Kuningan dan dt Peduli berharap semakin banyak masyarakat tersentuh untuk ikut membantu. Sebab, sekecil apa pun donasi yang diberikan akan sangat berarti bagi mereka yang sedang tertimpa musibah. (Icu)
Mahasiswa UM Kuningan dan DT Peduli Galang Kepedulian Bencana
