“Sebagai refleksi sekaligus ikhtiar spiritual untuk memohon perlindungan Allah SWT bagi masyarakat dan daerah dari berbagai musibah,” tuturnya, Jumat (2/12/2025)
Pihaknya mengapresiasi kehadiran para ulama, tokoh agama, dan para aparatur pemerintah. Menurutnya, dengan kehadiran para pihak, doa dan harapan yang dipanjatkan semakin kuat dan membawa keberkahan.
“Para ulama adalah cahaya bagi kita. Kehadiran mereka menjadi penyejuk dan pembimbing umat. Semoga kita selalu mendapat keberkahan dari ilmu dan doa para ulama,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa tugas TNI tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga membutuhkan doa, dukungan masyarakat, serta keberkahan Allah SWT. Melalui kegiatan itu, ia mengajak seluruh peserta untuk memohon keselamatan bagi Kabupaten Kuningan dari segala bentuk musibah dan bencana.
Upaya itu mendapat sambutan positif tokoh masyarakan dan ulama Kuningan. Ketua MUI Kabupaten Kuningan, KH. Dodo Syarif Hidayatullah mengingatkan bahwa bencana alam yang terjadi di berbagai daerah bukan hanya fenomena alam, tetapi juga peringatan bagi manusia agar kembali kepada jalan yang lurus.
“Telah tampak kerusakan di daratan dan lautan akibat ulah tangan manusia. Bencana bisa menjadi ujian, tetapi juga bisa menjadi peringatan. Karena itu, kita harus memohon kepada Allah agar diselamatkan,” ucapnya.
Ia mengajak seluruh jamaah untuk menghadirkan ketulusan hati dalam beristighosah. “Fokuskan hati dan pikiran hanya kepada Allah. Jika kita bersungguh-sungguh, Insya Allah pertolongan-Nya akan datang,” tambahnya. (Icu)
