KUNINGAN – Bintang Pujakusuma, terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Universitas Islam Al Ihya Kuningan Kuningan periode 2025-2026.
Keputusan tersebut dihasilkan dalam Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke XIII yang bertempat di Sekretariat HMI Unisa Kuningan, Cigugur, Minggu, (5/10).
Kegiatan tersebut bertemakan “Evaluasi, Proyeksi, dan Regenerasi sebagai upaya Semangat Juang Kader demi Terwujudnya Tujuan HMI”. Tidak sekedar menentukan nahkoda organisasi saja, melainkan juga sebagai wadah mengevaluasi kinerja serta penyusunan kembali program kerja sebagai arah gerak HMI..
Bintang berterima kasih kepada peserta RAK yang memilihnya sebagai ketua. Menurutnya, kepercayaan kader pada momen itu menjadi bentuk tanggung jawab amanah yang akan diemban secara maksimal.
“Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman atas amanah yang diberikan kepada saya, tentunya menjadi ketua merupakan tugas tanggungjawab yang besar, saya akan masifkan kaderisasi tingkat komisariat, karena mengingat organisasi ini merupakan organisasi pengkaderan, dan kaderisasi merupakan jantung dari organisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan rencana HMI Unisa Kuningan ke depan di dalam kepemimpinannya. Selain memperbanyak kader, pihaknya juga akan bersama-sama meningkatkan kualitas sesuai tujuan organisasi.
“Tentu tidak hanya kuantitas, tetapi juga kualitasnya yang harus dibangun,” tuturnya.
Menurutnya, kader HMI tidak hanya belajar menjadi pemimpin, tetapi juga belajar menjadi insan akademis, pencipta, dan pengabdi yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT. Karena itu, selain mengembangkan dinamika pemikiran, pihaknya juga akan turun ke masyarakat.
“Ke depan tidak sekedar kajian secara teoritis saja, tetapi perlu untuk mengimplementasikannya ke masyarakat,” ujarnya.
Dengan terpilihnya, Bintang Pujakusuma, sebagai Ketua Umum HMI Komisariat Unisa Kuningan periode 2025–2026 menjadi momentum baru dalam memperkuat peran HMI di lingkungan kampus maupun masyarakat.
Semangat kaderisasi yang progresif dan berorientasi pada pengembangan kualitas kader diharapkan mampu melahirkan generasi muda Islam yang visioner, kritis, dan solutif dalam menghadapi tantangan zaman.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan pengabdian sebagai wujud nyata dari tujuan Himpunan Mahasiswa Islam,” pungkasnya. (Icu)
