KUNINGAN — Upaya membangun budaya tertib hukum dan kesadaran akan pentingnya menaati peraturan terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Kuningan. Salah satunya melalui sosialisasi Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah Tahun 2022 yang dirangkaikan dengan pembentukan Kader Penegak Disiplin Sekolah tingkat SLTA, bertempat di Hotel Purnama Mulya, Cigugur, Senin (7/3).
Momentum tersebut ditandai secara simbolis dengan penyematan rompi kepada perwakilan Ketua dan Pengurus OSIS se-Kabupaten Kuningan oleh Bupati H. Acep Purnama, sebagai bentuk pengukuhan kader muda penegak kedisiplinan di sekolah masing-masing.
Dalam sambutannya, Acep menegaskan pentingnya membentuk karakter generasi muda yang taat aturan, disiplin, dan menjadi teladan dalam kehidupan sosial.
“Jadilah pelopor hidup tertib dan taat peraturan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Kalian adalah wajah masa depan Kabupaten Kuningan,” ujar Acep di hadapan ratusan pelajar SLTA peserta kegiatan.
Bupati juga memberikan apresiasi atas peran Satpol PP Kuningan yang dinilai aktif dan berkomitmen dalam menjaga ketertiban umum, khususnya selama masa pandemi.
“Terima kasih kepada jajaran Satpol PP atas kontribusi selama ini dalam mendukung penegakan hukum protokol kesehatan. Situasi Kuningan yang relatif kondusif saat ini adalah buah dari kerja keras bersama,” ucapnya.
Acep pun berpesan agar Satpol PP terus menjaga kekompakan dan membangun sinergi lintas sektor. Ia menekankan pentingnya sikap santun, tegas, dan bijak dalam setiap pelaksanaan tugas.
OSIS Didorong Jadi Agen Edukasi Hukum di Sekolah
Sementara itu, Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah, Hendrayana, menuturkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman pelajar tentang peraturan daerah dan peran Satpol PP sebagai penegak Perda.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk generasi muda yang sadar hukum, dan mampu menjadi pelopor dalam menciptakan ketertiban di lingkungan sekolah maupun luar sekolah,” ungkap Hendrayana.
Menurutnya, partisipasi aktif para Ketua dan Pengurus OSIS se-Kabupaten Kuningan menjadi awal yang baik untuk membentuk jejaring pelajar peduli hukum. Dalam kegiatan ini turut dihadirkan narasumber dari Polres Kuningan, BNN Kuningan, Satpol PP, dan UPT Damkar yang memberikan pembekalan mulai dari bahaya narkoba hingga teknis penegakan hukum di lapangan.
Dengan bekal tersebut, diharapkan kader yang telah dikukuhkan mampu menyebarkan semangat hidup tertib dan disiplin, serta menjadi corong edukasi peraturan daerah bagi sesama pelajar.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Kuningan dalam menumbuhkan budaya hukum sejak dini, sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai kedisiplinan ke dalam sistem pendidikan formal di tingkat SLTA. Sebab membangun daerah yang tertib dan damai, dimulai dari generasi mudanya.
