Cikalpedia
Adv

Pamit dengan Karya: Menyambut Hari Jadi ke-525, Bupati Acep dan Wabup Ridho Tuntaskan Pengabdian dengan Segudang Capaian

KUNINGAN – Peringatan Hari Jadi ke-525 Kabupaten Kuningan, Jumat 1 September 2023, terasa berbeda. Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kuningan bukan sekadar seremoni, tapi juga menjadi momentum perpisahan bagi Bupati Kuningan H. Acep Purnama dan Wakil Bupati H. M. Ridho Suganda yang akan mengakhiri masa tugasnya pada 4 Desember 2023.

Lima tahun pengabdian Acep–Ridho, yang dimulai pada 4 Desember 2018, menorehkan jejak pembangunan dalam berbagai sektor. Visi “Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa” telah menjadi kompas arah pembangunan daerah dengan pijakan pada nilai-nilai religiusitas, kesejahteraan rakyat, dan kekuatan desa.


Capaian Gemilang: Dari WTP Hingga Desa Mandiri

Kendati dihadapkan pada keterbatasan anggaran dan hantaman pandemi Covid-19, duet Acep–Ridho berhasil menjaga ritme pembangunan. Buktinya, Kuningan meraih 9 kali opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK secara berturut-turut.

Indeks kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan mereka pun tinggi. Berdasarkan survei Jamparing Research, 83,6 persen warga menilai kepemimpinan Acep–Ridho dalam kategori baik.

Tak hanya di birokrasi, pengembangan desa juga menjadi prioritas utama. Dari 361 desa di Kuningan, seluruhnya kini bebas dari status tertinggal. Sebanyak 95 desa sudah menyandang status Desa Mandiri, melampaui target RPJMD yang hanya 22 desa.


Pembangunan Fisik yang Menyentuh Akar Kehidupan

Dalam aspek infrastruktur, pembangunan Jalan Lingkar Timur sepanjang 13,7 km yang membentang dari Sampora ke Kertawangunan sudah rampung, menjadi urat nadi baru lalu lintas dan logistik. Pembangunan Lingkar Timur Selatan sepanjang 10,8 km pun segera dimulai, membuka akses baru dari Ancaran ke Kadugede.

Tak kalah monumental, Bendungan Kuningan yang rampung 2021 kini mengairi 3.000 hektare sawah, berfungsi sebagai pengendali banjir, penyedia air baku, bahkan berpotensi menjadi sumber listrik.

Baca Juga :  Pilkada Kuningan Dijaga Ketat, Ribuan Personel Disiagakan

Sentuhan Sosial: Rumah Layak Huni, Irigasi, dan Pasar Rakyat

Rakyat merasakan langsung sentuhan program pembangunan. Rumah layak huni meningkat dari 94,92% ke 97,21%, kawasan kumuh menyusut drastis menjadi 0,0030%, jaringan irigasi dalam kondisi baik naik menjadi 62,23%.

Revitalisasi pasar dan taman kota seperti Taman Cilimus, Luragung, dan Taman Kota Kuningan telah memberi ruang publik baru yang representatif dan layak bagi masyarakat.


Pendidikan dan Kesehatan Jadi Pondasi Kuat

Di sektor pendidikan, telah direhabilitasi 1.181 ruang kelas dari target 1.000 ruang selama lima tahun. Pemberian beasiswa mencapai 1.404 penerima, dan harapan lama sekolah meningkat dari 12,07 tahun menjadi 12,24 tahun.

Kesehatan pun jadi fokus utama. Kuningan telah dinyatakan bebas Frambusia oleh Kementerian Kesehatan dan mendapatkan penghargaan audit stunting dari BKKBN. Program ODF (Stop Buang Air Besar Sembarangan) juga digulirkan aktif di desa-desa.


UMKM Bangkit, Lapangan Kerja Terbuka

Untuk ekonomi kerakyatan, tercatat 1.075 wirausahawan baru dibina dan 3.570 pelaku UMKM menerima bantuan modal. Upaya ini diperkuat oleh rencana investasi strategis seperti pabrik Stitch Joshua yang akan menyerap 8.000 tenaga kerja, serta pelatihan kerja sama dengan perusahaan Nike.


Penghargaan Nasional dan Legacy Kepemimpinan

Menjelang akhir masa jabatan, H. Acep Purnama dianugerahi Satyalencana Wira Karya oleh Presiden RI atas dedikasinya membangun sektor koperasi dan UKM berbasis desa.

Prestasi lainnya: IPM Kuningan meningkat menjadi 70,16 poin, angka kemiskinan turun dari 13,10% ke 12,76%, dan pengangguran menurun dari 11,68% menjadi 9,81%.


Pesan Perpisahan: Titip Kuningan untuk Hari Ini, Esok, dan Selamanya

Dalam pernyataan emosional di Paripurna Hari Jadi ke-525, Acep dan Ridho menyampaikan rasa terima kasih dan pamit kepada masyarakat.

“Kami mohon maaf jika selama perjalanan kepemimpinan ini ada kekurangan dan kekhilafan. Kami titipkan Kuningan kepada seluruh masyarakat yang mencintainya,” ujar Acep.

“Semoga kami bisa menutup masa jabatan ini dengan meninggalkan kepuasan dan warisan yang baik,” tambah Ridho.


Kuningan Hari Ini Adalah Hasil Kerja Bersama

Lima tahun bukan waktu yang singkat. Kepemimpinan Acep–Ridho adalah kisah tentang bagaimana sebuah visi bisa menjelma menjadi ratusan desa mandiri, ribuan ruang kelas baru, rumah yang lebih layak, dan jalan yang menghubungkan masa depan.

Baca Juga :  PKS Bulat Menangkan Alfan Syafi'i di Pilkada Kuningan

Selamat Hari Jadi ke-525 Kabupaten Kuningan. Dan selamat memasuki fase baru, untuk para pemimpin yang berpulang dengan kepala tegak—karena telah meninggalkan jejak, bukan sekadar jejak kaki, tetapi jejak karya.

Related posts

Pleno Penetapan DPS Kuningan Digelar, KPU RI Puji Sinergi Daerah

Cikal

Peringatan Hari Bela Negara di Kuningan: Kobarkan Semangat untuk Indonesia Maju

Cikal

PKS Usul RSUD Linggajati Dikelola Pemprov, Sindir APBD Kabupaten yang ‘Sakit’

Alvaro

Leave a Comment