Tak datang dengan tangan kosong, Bunda Ela memberikan bantuan sembako dan kebutuhan makanan bayi, sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban keluarga. Namun lebih dari itu, yang paling berarti adalah hadirnya pelukan kasih dan dukungan moral yang begitu dibutuhkan oleh keluarga kecil ini.
Kehidupan Dea dan ibunya adalah cermin keteguhan hati seorang ibu, sekaligus panggilan bagi kita semua untuk peduli. Di tengah ujian berat yang mereka jalani, doa dan perhatian sederhana mampu menjadi cahaya yang menguatkan langkah.
Mari kita panjatkan doa bersama, semoga Dea Farihat senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan kesembuhan. Semoga Allah SWT juga melimpahkan rahmat dan keberkahan bagi keluarga ini, yang dengan sabar mengajarkan arti keteguhan, cinta, dan harapan.(Beng)