Dari kalangan pelaku ekonomi desa, muncul sejumlah kebutuhan strategis, mulai dari hilirisasi produk UMKM, fasilitasi sertifikasi halal dan NIB (Nomor Induk Berusaha), hingga dukungan pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan).
“Permintaan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat desa saat ini. Fokus pada UMKM, ketahanan pangan, dan pendidikan usia dini adalah langkah tepat. Saya siap kawal di tingkat provinsi,” ujar Hj. Ika Siti Rahmatika dalam tanggapannya.
Kegiatan reses ini menjadi ruang dialog terbuka antara warga dan wakil rakyat, serta mencerminkan sinergi antara aspirasi akar rumput dan arah kebijakan pembangunan. (ali)