Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat menekankan pentingnya memperkuat ekosistem kopi lokal melalui penguatan organisasi petani, dalam hal ini APEKI, sebagai ujung tombak pembinaan dan promosi produk.
“Kopi Kuningan memiliki potensi besar untuk mendunia. Namun, keberhasilan itu harus dimulai dari dalam: petani, pelaku usaha, dan masyarakatnya sendiri harus konsisten mendukung kopi lokal,” kata Iip.
Menurut Iip, Pemkab Kuningan berkomitmen mendukung APEKI dalam membina para petani, memperluas jejaring pemasaran, serta meningkatkan kualitas produk kopi yang dapat bersaing di pasar global.
Dari Lokal untuk Global
Iip juga mengingatkan bahwa untuk mencapai cita-cita “go international”, diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, petani, pelaku industri kopi, hingga masyarakat umum.
“Dukungan kita terhadap produk lokal harus dimulai dari kebiasaan. Jika kita sebagai masyarakat Kuningan tidak mencintai kopi kita sendiri, bagaimana mungkin orang luar akan mengenalnya?” tutur Iip.
Ia pun mengajak semua pihak menjadikan kopi sebagai bagian dari identitas budaya dan ekonomi Kabupaten Kuningan, serta menyusun roadmap pengembangan komoditas unggulan ini ke depannya.