KUNINGAN – Ajang bergengsi bagi generasi muda Kuningan kembali digelar. Paguyuban Mojang Jajaka (MoKa) Kabupaten Kuningan bersama Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) resmi membuka pendaftaran Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Kuningan 2025 mulai 20 Agustus hingga 6 September 2025.
Pasanggiri Mojang Jajaka bukan hanya sekadar kontes kecantikan dan ketampanan. Ajang ini menjadi ruang pengembangan diri bagi anak muda Kuningan untuk memperluas wawasan budaya, melatih kepemimpinan, hingga mengasah kemampuan komunikasi publik.
Ketua Panitia, Ariq, menegaskan bahwa ajang ini merupakan kesempatan emas bagi pemuda-pemudi Kuningan untuk tampil sebagai representasi terbaik daerahnya.
“Pasanggiri Mojang Jajaka adalah ruang bagi anak muda Kuningan untuk menunjukkan identitas terbaiknya, sekaligus menjadi wajah Kabupaten Kuningan di tingkat regional maupun nasional,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Dewan Penasehat MoKa, Kang Joehan Moeres, SH., MH. Menurutnya, Mojang Jajaka bukan hanya melahirkan putra-putri berbakat, tetapi juga memperkuat akar budaya lokal.
“Kita ingin menunjukkan bahwa anak muda Kuningan tidak hanya cerdas dan berbakat, tetapi juga memiliki akar budaya yang kuat,” katanya.
Proses seleksi Pasanggiri Mojang Jajaka 2025 akan berlangsung panjang dan ketat. Setelah pendaftaran, peserta akan melewati tahap seleksi administrasi pada 7 September, dilanjutkan audisi pada 13 September, technical meeting (TM) pada 20 September, pra karantina pada 21 September hingga 8 Oktober, serta karantina intensif 9–11 Oktober.
