Ia menambahkan, kegiatan ini dirancang agar masyarakat tidak perlu bepergian jauh ke pusat kota hanya untuk membeli kebutuhan pokok. “Efisiensi dari sisi harga dan transportasi sekaligus menjadi bagian dari upaya menjaga inflasi tetap terkendali,” lanjutnya.
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa GPM Padaringan bukanlah pembagian bahan pangan gratis, melainkan program subsidi harga agar masyarakat tetap bisa menjangkau bahan pokok dengan harga wajar.
“Ini bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri, ketika harga cenderung naik,” ujar Tuti.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tertib dan menjaga kenyamanan selama kegiatan berlangsung. Berdasarkan pantauan di lapangan, berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan lainnya ludes dalam waktu singkat.
Program Padaringan diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek terhadap gejolak harga, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan berbasis lokal di Kabupaten Kuningan. (ali)