KUNINGAN – Proyek strategis perbaikan jalan sepanjang Kabupaten Kuningan senilai Rp22,8 miliar kini memasuki fase krusial. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan, Tedy Sukmajayadi, mengonfirmasi progress pengerjaan telah mencapai 50% dari total 11 titik lokasi yang tersebar di berbagai kecamatan.
“Dana Bantuan Provinsi Jawa Barat ini dimanfaatkan untuk merevitalisasi ruas-ruas jalan vital yang menghubungkan pusat ekonomi dan permukiman warga,” jelas Tedy, mewakili Plt. Kadis PUTR Usep Sumirat, Rabu (13/9).
11 Titik Perbaikan yang Menjadi Fokus:
- Wilayah Timur: Cileuya – Ciwaru, Ciawigebang – Suganangan
- Akses Utama: Pancalang – Tarikolot, Pramuka Kec. Kuningan
- Koneksi Selatan: Purwasari – Ciniru, Ciputat 0 Geresik, Ciputat – Kanpandayan
- Pusat Sejarah: Sampora – Linggarjati
- Wilayah Barat: Karangkamulyan – Pamijahan, Kiaradomba – Cikeusal
“Tiap lokasi mendapat alokasi berbeda, disesuaikan kompleksitas dan skala kerusakan. Totalnya Rp22,8 miliar,” tegas Tedy. Proyek yang digarap sejak pertengahan Juli 2023 ini ditargetkan tuntas seluruhnya pada November 2023.
