Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Ceng Pandi

PUI dan FKUB Gagas Kemah Kebangsaan dan Jumat Keliling

Ketua FKUB Kuningan, Dr. Fenny Rahman (kiri) menyerahkan cendramata ke Ketua PUI Kuningan, Dr. Toto Toharudin

Menyikapi diskusi dalam silaturahmi itu, Ketua FKUB, Dr. H. Fenny Rahman berterima kasih karena masyarakat Kuningan bisa hidup rukun, bersama dalam bingkai toleransi dan kemanusiaan.

Hanya saja pihaknya juga mengaku masih ada benih-benih dinamika hubungan antar dan intra agama yang menjurus pada tindakan intoleran. Karena itu, silaturahmi antar ormas keagamaan terus dilakukan dalam rangka menyemai kebersamaan dan toleransi yang sudah terwujud bisa lebih baik.

“Kuningan pernah disebut sebagai kabupaten intoleran. Kami akui masih ada benih-benih intoleran di masyarakat, karena itu kami terus berupaya membangun silaturahmi dan mengajak semua pihak untuk hidup damai. Salah satunya ke PUI sekarang,” tuturnya.

Penisunan Dosen Unisa Kuningan itu menyebut, FKUB  masih memiliki banyak kendala dalam memaksimalkan upaya besar kerukunan antar dan intra umat beragama di Kuningan. Salah satu faktornya dukungan anggaran yang jauh berbeda dari daerah-daerah lain di Jawa Barat.

Karena hal itu, pihaknya mengajak semua elemen keagamaan untuk sama-sama membangun kesadaran bahwa dalam bingkai dan latar belakang yang berbeda, warga Kuningan harus bisa berdampingan dan hidup bersama.

“Keragaman ini anugrah, harus membawa berkah. Jangan jadi musibah,” ungkapnya.

Untuk menyiasati keterbatasan yang terjadi, lanjutnya, pihaknya sangat mengapresiasi kelompok-kelompok masyarakat dan anak muda yang konsen membangun kebersamaan lintas iman dan agama.

Menurutnya, forum atau komunitas tersebut bukan untuk mencampuradukan pemahaman dan keyakinan yang berbeda, melainkan untuk hidup berdampingan, beraktivitas bersama, rukun, serta berkontribusi positif dalam pembangunan dan kemanusiaan di daerah.

“Kami kukuhkan Jagapelita sebagai komunitas perempuan lintas Iman, kemudian Formula untuk pemuda lintas agama. Supaya semua bergerak menyemai kerukunan,” pungkasnya. (Ceng)

Baca Juga :  Bos MBG di Ciawigebang Diamankan Polda Jabar, Diduga Karena Ini...

Related posts

Informasi Sirkuit Arunika Bukan Fakta Lapangan

Ceng Pandi

Kelelahan Setelah Menolong Teman, Remaja Asal Kramatmulya Tenggelam

Ceng Pandi

Tauhid sebagai Orientasi Hidup dan Tata Kelola Hutan Berkelanjutan

Ceng Pandi

Leave a Comment