KUNINGAN – Rencana rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan mulai memasuki tahap administratif. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kuningan, Purwadi Hasan Darsono, membenarkan bahwa pihaknya tengah memproses izin ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Sekarang masih tahap proses izin dari Kemendagri dan BKN, jadi belum masuk ke hal-hal teknis,” ujar Purwadi kepada wartawan, Selasa (4/3).
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan rotasi jabatan tidak bisa dilakukan secara instan karena harus melalui serangkaian prosedur, mulai dari uji kompetensi hingga pertimbangan teknis lanjutan dari BKN.
“Masih panjang, tidak semudah itu. Harus ada uji kompetensi, pembahasan internal, baru kemudian keluar pertimbangan teknis dari BKN. Setelah itu, baru Bupati bisa mengeksekusi,” jelasnya.
Soal waktu pelaksanaan, Purwadi belum bisa memastikan kapan proses ini akan rampung. Meski ada harapan dari pimpinan agar rotasi bisa dilakukan sebelum atau sesudah Lebaran, BKPSDM memilih menunggu perkembangan proses yang sedang berjalan.
“Belum bisa diperkirakan. Kita ikuti saja prosesnya seperti apa nanti,” kata Purwadi.
Sebelumnya, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar telah memberikan sinyal akan segera menyusun formasi baru dalam struktur jabatan. Usai acara serah terima jabatan dari Penjabat Bupati Agus Toyib di Gedung DPRD Kuningan, Senin (3/3), Dian menyebut pentingnya membentuk tim kerja yang solid untuk mendukung percepatan pembangunan.
“Kita lihat nanti. Klue dari Pak Presiden dan Mendagri jelas, bahwa kepala daerah boleh menyusun tim work yang solid dan seirama,” ucap Dian. “Meskipun semua bagus, tapi kita lihat nanti.”
Dian juga tak menutup kemungkinan bahwa rotasi dilakukan menjelang maupun setelah Hari Raya Idul Fitri.
“Waktunya bisa sebelum Lebaran, bisa sesudah. Mohon doanya, semua demi yang terbaik untuk Kuningan,” tandasnya. (ali)
