Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian sebesar dua ratus tiga puluh juta tujuh ratus rupiah. Sedangkan empat penghuni rumah berhasil dievakuasi dengan aman.
Menurut keterangan saksi, Sakim, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 00.40 WIB. “Saya lihat api yang mulai membesar di bagian dapur dan membakar sebagian atap,” ujarnya.
Setelah melihat api yang mulai berkobar, Sakim memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan pemadaman secara manual.
”Api yang semakin bertambah besar itu, kemudian Pa Kadus Hendrik langsung lapor ke Damkar Kuningan,” tambahnya.
Tidak lama kemudian, tim petugas pemadam kebakaran berangkat dari kantor sekitar pukul 00.54 dan tiba di lokasi pukul 01.17 WIB. Sekitar satu jam setengah, tim pemadam berhasil memadamkan api dengan selamat.
Penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari tungku di area dapur yang belum mati sepenuhnya. Dengan itu, Damkar Kuningan menghimbau untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang berasal dari aktivitas dapur.
“Pastikan tungku, kompor, atau sumber api lainnya telah padam sepenuhnya dan pastikan kondisi aman sebelum meninggalkan rumah atau beranjak tidur, serta jangan menunda untuk segera menghubungi pihak berwenang seperti pemadam kebakaran jika api mulai membesar dan tidak dapat di kendalikan,” tutur Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah. (Icu)
Rumah Kembali Terbakar, Api Diduga dari Tungku
