KUNINGAN — Nama Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mencuat dalam bursa bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah dari Partai Golkar untuk Pilkada 2024. Namanya bahkan menempati urutan kedua dalam surat undangan resmi DPP Partai Golkar kepada para kandidat se-Jawa Barat.
Dalam daftar yang mencantumkan 64 nama itu, posisi Dian berada tepat di bawah Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Asep Setia Mulyana alias Asep Armala. Surat tersebut diteken langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekjen Lodewijk F Paulus.
Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Asep Armala, membenarkan kabar itu. Ia tak menampik bahwa sosok Dian dianggap berpotensi memimpin Kuningan, terlebih dengan rekam jejak sebagai birokrat.
“Iya betul, Pak Sekda terjaring oleh Golkar. Beliau orang baik, mumpuni, dan sangat potensial,” ujar Asep saat dikonfirmasi, Kamis (18/4). Ia juga menyebut, saat ini Partai Golkar tengah menyiapkan strategi besar, termasuk kemungkinan koalisi melawan kekuatan PDIP.
“Tunggu saja, insya Allah akan ada kejutan,” tambah Asep, diamini Wakil Ketua Bapilu Golkar Kuningan, Dani Nuryadin.
Sementara itu, dari kalangan internal birokrasi, kabar ini disambut antusias. Beberapa ASN menyebut kehadiran Sekda Dian dalam bursa Pilkada memberi harapan baru, terutama karena memiliki karakter yang dinilai dekat dengan jajaran aparatur sipil.
“Kalau Pak Sekda jadi calon, kami sangat mendukung. ASN juga butuh sosok yang bisa mengayomi dan paham kebutuhan di lapangan,” ujar seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya.
Tak sedikit pula yang menyamakan karier Dian dengan sosok mantan Wakil Bupati Momon Rochmana, yang juga berasal dari birokrasi.
Dengan masuknya Dian dalam radar Pilkada, peta kontestasi politik Kuningan diprediksi akan semakin dinamis. Golkar kini dipastikan punya dua tokoh kuat, Asep Armala dan Dian Rachmat Yanuar, yang siap menjadi poros utama penantang PDIP di Pilkada mendatang. (ali)
