Hal ini dapatb dilihat dari Siaran Pers yang dikeluarkan BKN Nomor: 021/RILIS/BKN/VI/2025. Calon pelamar hanya dapat memilih atau mendaftar 1 (satu) Sekolah Kedinasan. BKN juga telah melakukan sejumlah persiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk pelaksanaan seleksi, mulai dari kesiapan portal aplikasi SSCASN, mekanisme helpdesk untuk membantu pelamar, dan sistem aplikasi CAT BKN yang akan digunakan pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD.
Kepala BKN Prof. Zudan Arif menyampaikan bahwa tujuan penerimaan seleksi Sekolah Kedinasan tahun ini merekrut dan membuka kesempatan bagi talenta-talenta baru untuk memenuhi kebutuhan PNS yang mempunyai kompetensi spesifik di bidangnya.
“Pembukaan seleksi Sekolah Kedinasan merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam membangun SDM aparatur negara yang unggul. Dengan sinergi antar instansi dan partisipasi masyarakat, seleksi Sekolah Kedinasan TA 2025 diharapkan mampu mencetak generasi pelayan publik yang profesional dan berintegritas,” terangnya.
Prof. Zudan juga mengingatkan calon peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, mematuhi jadwal, dan memanfaatkan panduan yang tersedia di laman resmi dan media sosial BKN serta pengumuman instansi Sekolah Kedinasan yang dilamar.
“Seleksi ini adalah kesempatan emas untuk berkontribusi pada negara melalui jalur kedinasan. CAT BKN untuk Sekolah kedinasan menjamin proses yang transparan dan efisien,” tegas Kepala BKN.