KUNINGAN – Kabar membanggakan datang dari SMK Auto Matsuda. Salah satu siswa terbaiknya, Muhamad Yogi, berhasil lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022 dan diterima di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, salah satu kampus teknik terbaik di Indonesia.
Yogi, siswa kelas 12 Jurusan Teknik Elektronika Industri ini sukses menembus jurusan impiannya, Teknik Elektro ITS. Capaian tersebut tidak hanya membuat bangga keluarganya, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah kejuruan yang dikenal fokus pada dunia kerja dan industri ini.
“Saya merasa bangga dan bersyukur bisa lolos SNMPTN ke jurusan Teknik Elektro ITS, ini kampus dan jurusan impian saya sejak lama,” ujar Yogi yang berasal dari Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang, Senin (4/4).
Putra dari pasangan Samin dan Eem ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak sekolah yang telah memberikan bimbingan dan dukungan selama proses seleksi.
“Terima kasih kepada guru-guru SMK Auto Matsuda, terutama yang telah membimbing saat proses pendaftaran SNMPTN. Semoga keberhasilan saya bisa menjadi motivasi bagi adik-adik kelas,” tambahnya.
Sekolah Kejuruan, Tapi Tak Menutup Jalan Akademik
Kepala SMK Auto Matsuda, Abdul Muhyi atau akrab disapa Amuy, mengaku sangat bangga atas capaian siswanya. Ia menegaskan bahwa meski SMK identik dengan dunia kerja, namun pihak sekolah tetap mendorong dan memfasilitasi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Ini menjadi bukti bahwa lulusan SMK pun bisa menembus perguruan tinggi ternama. Kami terus dorong siswa untuk menggali potensi mereka, baik untuk bekerja, melanjutkan kuliah, maupun berwirausaha,” ungkap Amuy.
Amuy menjelaskan, pihaknya rutin mengadakan sosialisasi SNMPTN, pemetaan minat siswa, hingga konseling akademik agar siswa memiliki arah dan kesiapan dalam memilih jenjang pendidikan lanjutan.
“Sesuai dengan tagline sekolah kami, BMW – Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha, kami ingin setiap lulusan punya arah dan tujuan jelas. Keberhasilan Yogi jadi bukti bahwa anak SMK pun bisa bersaing di jalur akademik,” ujarnya.
Dengan keberhasilan Yogi ini, SMK Auto Matsuda menegaskan komitmennya untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap bersaing secara akademik dan menjadi kebanggaan daerah.
