“Kalau partai menugaskan, ya siap. Namanya juga petugas partai. Saya siap di mana pun ditugaskan. Tugas saya di DPD itu mulia, tapi jika ditugaskan di tempat lain, insyallah saya siap,” katanya.
Ika menyebut dirinya telah menjadi kader PDI Perjuangan sejak tahun 2005. Ia pernah aktif di PAC Cigugur, di DPC, hingga kini di DPD. “KTA saya sudah 20 tahun, domisili aman, semuanya sesuai aturan,” tambahnya.
Terkait dinamika di internal partai dan munculnya sejumlah nama lain dalam bursa calon ketua DPC seperti Rana Suparman, Nuzul Rachdy, Narendra K Kiemas, maupun Lena Herlina, Ika menegaskan dirinya tidak merasa bersaing.
“Saya tidak merasa bersaing dengan siapa pun. Siapapun yang nanti ditugaskan oleh partai, saya akan mendukung. Karena sebagai fraksi PDI Perjuangan, saya harus mendukung semuanya. Tidak ada keberpihakan, insyaallah saya mendukung siapapun yang ditugaskan partai,” tegasnya. (ali)
