KUNINGAN – Seperti tradisi setiap tahun, rangkaian Hari Jadi Kuningan diawali dengan kegiatan ziarah ke makam para leluhur dan pendahulu yang berjasa membangun daerah. Ziarah menjadi simbol penghormatan sekaligus bentuk spiritualitas dalam mengenang perjuangan mereka.
Bupati Kuningan turut hadir dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa ziarah tahun ini diawali dengan kunjungan ke makam Bupati terdahulu, H. Acep Purnama, sebelum rombongan melanjutkan ziarah ke Sunan Gunung Djati Cirebon.
“Seperti biasa, kita memulai rangkaian Hari Jadi Kuningan dengan ziarah ke para pendahulu, para leluhur. Tadi kami sudah berziarah ke makam Bupati terdahulu, Pak Haji Acep Purnama, sebelum ke Cirebon,” ujar Bupati.
Menurutnya, Hari Jadi Kuningan bukan hanya seremonial, melainkan menjadi momentum untuk introspeksi dan perenungan (kontemplasi) atas perjalanan daerah selama ini.
“Intinya, ini saat yang tepat untuk meneguhkan kembali komitmen kita terhadap harapan dan cita-cita bersama masyarakat Kabupaten Kuningan. Nilai-nilai itu telah ditanamkan sejak dulu oleh para pendahulu kita,” katanya.
Ia menambahkan, dengan semangat perjuangan yang diwariskan oleh para leluhur, Kabupaten Kuningan diharapkan dapat melangkah menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing, tanpa melupakan akar sejarah dan nilai-nilai budaya yang diwariskan.
Meski ada beberapa penyesuaian dalam rangkaian kegiatan tahun ini, terutama terkait dengan kondisi keuangan daerah, Bupati memastikan bahwa hal itu tidak mengurangi makna peringatan Hari Jadi Kuningan ke 527 tahun ini.
“Memang ada sedikit perbedaan dalam rangkaian kegiatan tahun ini karena menyesuaikan dengan situasi dan kondisi keuangan daerah. Tapi yang terpenting adalah esensinya tetap terjaga,” pungkasnya. (ali)
