KUNINGAN – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi Gerindra, Sri Laelasari, menjadi sorotan utama dalam kegiatan Literasi Digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Jumat (5/12) di Saung Kopi Hawu.
Dalam agenda yang diikuti ratusan peserta itu, Sri Laelasari memberikan penekanan kuat mengenai pentingnya literasi digital sebagai bekal penting bagi generasi muda di tengah derasnya transformasi teknologi.
Dalam paparannya, Sri menegaskan bahwa anak muda hari ini berada di garda terdepan dalam memanfaatkan teknologi, sekaligus berhadapan langsung dengan berbagai risiko digital. Karena itu, katanya, literasi digital bukan sekadar kemampuan teknis, melainkan juga menyangkut etika, kesadaran, dan tanggung jawab dalam bermedia.
“Ruang digital kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Generasi muda bukan hanya pengguna, tetapi juga aktor utama yang memiliki potensi besar melahirkan inovasi. Karena itulah, literasi digital harus menjadi kebutuhan utama, bukan lagi pilihan,” ujar Sri di hadapan peserta.
Sri juga mengapresiasi inisiatif Komdigi yang secara konsisten mengadakan kegiatan literasi digital untuk memperluas pemahaman masyarakat. Ia menilai kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pemuda merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kecakapan digital masyarakat di daerah.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya kesiapan mental dan kemampuan analitis anak muda dalam menghadapi derasnya arus informasi. Menurutnya, kemampuan memilah informasi, memahami potensi ekonomi digital, dan menjaga etika bermedia harus menjadi bagian dari pendidikan generasi masa kini.
“Transformasi digital memberikan banyak peluang, tetapi juga membawa tantangan. Jika anak muda tidak dibekali pemahaman yang memadai, mereka dapat terjebak dalam misinformasi atau penyalahgunaan platform digital. Kesiapan mental dan kompetensi digital harus jalan berdampingan,” tegasnya.
Kegiatan literasi digital tersebut juga menghadirkan narasumber lainnya dari Komdigi, termasuk Ketua Pelaksana Sandy dan perwakilan Komdigi, Abdul Jalil Hermawan.
Para peserta mendapatkan materi tentang etika digital, pemanfaatan teknologi untuk peningkatan ekonomi, hingga cara mengenali dan menangkal hoaks. Sesi diskusi dan praktik langsung menambah antusiasme peserta yang terlihat aktif berinteraksi sepanjang kegiatan.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan program literasi digital akan terus diselenggarakan secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen memperkuat kapasitas digital masyarakat Kuningan. (Icu)
Sri Laelasari Tekankan Kecerdasan Digital
