KUNINGAN – Upaya mengembangkan peternakan kambing menjadi pilihan Bumdes Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya. Langkah ini menjadi upaya strategis dalam rangka mendukung program ketahanan pangan (Ketapang).
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Pajambon, Nani Ariningsih saat ditemui di desanya. Beakangan ini pihaknya sedang mengembangkan program Ketapang melalui dua program yaitu peternakan dan pertanian. Untuk peternakan, ternak kambing menjadi pilihan dan proses pembangunan kandangnya sedang berlangsung.
“Pembangunan kandang sudah berjalan dan kini berada pada tahap pertengahan. Targetnya bisa rampung pada 10 Juli,” tuturnya, Jum’at (27/6).
Upaya serius itu didukung penuh. Pihaknya membuat kandang di tanah seluas 150 meter yang dialokasikan untuk segala kebutuhan program tersebut, baik kendang dan area penunjangnya. Menurut Nani, lokasi kandang berada di Blok Sawah Raden, desa setempat.
“Luas lahan yang digunakan sekitar 150 meter persegi, khusus untuk kandang dan pekarangan,” jelasnya.
Di tahap awal, Ia menyebutkan, akan disediakan sebanyak 25 ekor kambing. Adapun yang akan mengelola peternakan tersebut adalah Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Pajambon. Jumlah tersebut sebagai upaya awal dari keseluruhan pengembangan peternakan.
Nani berharap, selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan kesejahteraan warganya. Pengembangan potensi itu tidak keluar dari komoditas warga yang sejak awal bergerak di bidang pertanian yakni sayuran.
Justru, menurutnya, peternakan dan pertanian saling melengkapi, karena antara keduanya bisa saling memberkan manfaat. Daun atau pohon dari sayuran bisa dimanfaatkan untuk penggemukan, begitupun kotoran hewan sangat bermanfaat untuk pertanian. (Icu)
