KUNINGAN – Sebanyak ratusan ibu hamil memadati RSU Kuningan Medical Center (KMC) untuk mengikuti program USG kehamilan gratis yang digelar sebagai bagian dari dukungan terhadap 100 hari kerja Bupati-Wabup Kuningan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Dian Rachmat Yanuar, yang menyampaikan pentingnya akses layanan kesehatan bagi ibu hamil dalam rangka menekan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan kasus stunting di Kabupaten Kuningan.
“Program ini adalah bentuk kontribusi nyata dari KMC dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil. Ini perlu menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya,” kata Bupati Dian dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan, sinergi lintas sektor sangat penting untuk mewujudkan Kuningan yang “melesat, maju, dan sejahtera”.
Sementara itu, Direktur Pilar Mandiri RSU KMC, Otong Iip, mengatakan bahwa program ini ditujukan untuk memberikan layanan USG gratis kepada 1.000 ibu hamil hingga April 2025.
“Hari ini tercatat 150 ibu hamil mengikuti layanan. Sebelumnya di KMC Luragung sudah 500 lebih. Untuk pemeriksaan lanjutan cukup Rp100 ribu, yang biasanya Rp250 sampai Rp300 ribu,” ujar Otong.
Otong juga memastikan, mulai 1 April 2025, KMC akan kembali menerima layanan BPJS Kesehatan, sehingga akses layanan akan semakin luas untuk masyarakat. Bagi pasien yang menjadi member, KMC juga akan menyediakan fasilitas tambahan seperti peningkatan ruang kelas perawatan.
“Terima kasih atas semua dukungan. Kami berharap layanan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan memperkuat sistem kesehatan daerah,” tambah Otong.
Langkah KMC ini menjadi angin segar di tengah upaya Pemkab Kuningan menggalakkan layanan kesehatan yang lebih terjangkau, berkualitas, dan pro-rakyat, seiring dengan prioritas dalam program 100 hari kerja pemerintahan baru. (ali)
