Cikalpedia
Politik

Waduh ! Draf Mutasi Pejabat Eselon II Bocor

Sujarwo alias Mang Ewo

KUNINGAN – Sebuah draf mutasi pejabat eselon II (Kadis, Kaban, Asda, dan Staf Ahli) lingkup Pemkab Kuningan beredar luas sejak Kamis (22/5/2025), memicu perbincangan hangat di berbagai kalangan, khususnya di lingkup birokrasi.

Meski kebenaran draf tersebut belum dikonfirmasi resmi oleh Pemkab, nama-nama yang tercantum dinilai menguatkan spekulasi “pembersihan” pejabat yang dianggap tidak sejalan dengan pasangan pemenang Pilbup Kuningan, Dian-Tuti. Hal tersebut diungkapkan Pengamat Kuningan, Sujarwo.

Berikut sebaran WA draft mutasi :

Draft mutasi

1. Staf ahli : agus basuki, susi, elon

2. Asda 1 tetap

3. Asda 2 wawan

4. Asda 3 beni

5. BPKAD deden

6. Disdik tetap

7. Diskatan tetap

8. Diskanak opik

9. RSUD 45 tetap

10. Dinkes edy martono

11. Diskopdagperin tetap

12. DKPP tetap

13. PUTR tetap

14. Nakertrans Toto

15. Arsip perpus Nurahim

16. KB kosong

17. Bappeda Deniawan

18. Inspektorat Juber

19. Kesbangpol dadi

20. DPMD tetap

21. Porapar Asep Budi

22. Dinsos kosong

23. Dishub Nurdianto

24. Bappenda Laksono

25. Inkom Dudi

26. Sat pol PP Guruh

27. DPMPTSP Purwadi

28. LH usep

29. Sekwan Tetap

30. BKPSDM Tetap (Plt sekarang didefinitifkan)

Draf yang beredar diatas memuat 30 posisi jabatan, dengan sejumlah nama yang sudah lama menjadi diskusi khusus pasca Pilkada 27 november 2024 lalu yang dimenangkan duet Dian – Tuti.

Nama – nama yang disinyalir tidak mendukung pasangan Dirahmati terutama dinilai memiliki “dosa besar”, tertulis dalam draft itu “dilempar” ke jabatan dianggap sebagai “tempat buangan”.

“Wajar jika ada nuansa politis, karena ini hasil proses politik. Tapi jangan sampai kualitas birokrat dikorbankan hanya karena kepentingan sesaat,” ujar Mang Ewo sapaan akrab Sujarwo

Baca Juga :  Uniku Gandeng Bank Muamalat untuk Program Pembiayaan dan Pengembangan Kemitraan

Meski banyak yang meragukan keakuratan draft tersebut, tapi dengan beredarnya itu memanaskan situasi. Jika benar, ini akan menjadi ujian pertama bagi Dian-Tuti dalam mengelola birokrasi tanpa dihantui sentimen “balas dendam”.

“Kalau hanya cek ombak, tentu bukan hal mudah untuk menyimpukan, bahkan jika diprosentase peluang benar tidaknya hanya 50 : 50,” kata Mang Ewo. (red)

Related posts

Errick Thohir Ucapkan Syukur, Indonesia Lolos Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Cikal

Ratusan Warga Cilimus Joget Bareng Kamdan, Dukung Ridho-Kamdan Nomor 2

Cikal

Jabar Istimewa! Belanja Modal Naik Drastis, Infrastruktur dan Pendidikan Jadi Andalan

Cikal

Leave a Comment