KUNINGAN – Warga Desa Gereba, Kecamatan Kramatmulya, menyampaikan langsung berbagai keluhan kepada Calon Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda saat kunjungan silaturahmi, Selasa (16/7). Dua hal yang mencuat adalah permintaan pembangunan jalan irigasi dan penyederhanaan proses administrasi kependudukan.
Waskim, salah satu warga setempat, berharap adanya pembangunan jalan irigasi yang bisa dilalui kendaraan untuk memudahkan akses ke lahan pertanian.
Menanggapi hal itu, Ridho menyatakan komitmennya. Ia menilai pembangunan jalan irigasi bukan hanya soal akses, tetapi juga soal kebersihan lingkungan.
“Irigasi itu penting, bukan cuma bisa dilintasi motor, tapi juga menjaga lingkungan dari sampah. Insyallah bisa direalisasikan jika saya jadi bupati,” ucap Ridho di hadapan warga.
Keluhan lain datang dari warga pindahan yang kesulitan mengurus perpindahan KTP. Ridho langsung menegur lurah setempat yang hadir dalam forum.
“Pak Lurah, masa pindah KTP dua minggu belum jadi? Bantu dong warganya,” kata Ridho, disambut tawa dan dukungan warga.
Dalam kesempatan itu, Ridho juga memastikan bahwa pasangan Ridho–Kamdan akan tetap menjaga etika dalam proses Pemilu dan tidak akan melakukan pelanggaran apa pun.
“Kami datang ke sini untuk bersilaturahmi, bukan kampanye sembunyi-sembunyi. Kami ingin semua berjalan tertib dan sesuai aturan,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Ridho menyampaikan pesannya secara lugas agar masyarakat memilih paslon nomor urut 2 pada 27 November mendatang.
“Ingat ya, buka surat suara, coblos nomor 2, lipat kembali. Jangan sampai salah,” ucap Ridho yang kemudian dijawab serentak oleh warga, “Aamiin!”
Ia juga menegaskan niatnya untuk melanjutkan pembangunan berkelanjutan, sebagai bagian dari estafet dari para pemimpin sebelumnya: Aang Hamid Suganda, Utje Ch Suganda, dan Acep Purnama.
“Kami ingin melanjutkan jejak baik yang sudah ditinggalkan almarhum dan almarhumah. Kuningan harus terus bergerak maju,” pungkas Ridho. (ali)
