Kuningan – Kasus peretasan terhadap nomor WhatsApp Bupati Kuningan kembali terjadi. Padahal, dua hari sebelumnya, pihak Pemkab sempat memastikan bahwa nomor tersebut telah kembali normal. Namun sore ini, banyak warga yang berteman langsung dengan akun WhatsApp bupati justru menerima kiriman file berformat APK berkedok undangan pernikahan.
Kejadian ini sontak menimbulkan keresahan, apalagi file berformat APK dikenal luas sebagai jenis file instalasi aplikasi di Android yang rawan disusupi malware atau spyware.
Menanggapi situasi tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan segera mengeluarkan pengumuman melalui website resmi kuningankab.go.id. Dalam pernyataannya, Diskominfo meminta masyarakat agar tidak membuka, mengunduh, atau membalas pesan undangan yang mencurigakan tersebut.
Namun peristiwa ini juga memunculkan sejumlah pertanyaan di kalangan publik, terutama terkait lemahnya sistem keamanan siber pejabat penting daerah.