Cikalpedia
Pemerintahan

Bupati Kuningan Teken Kontrak Kinerja, Pejabat Terancam Evaluasi per Enam Bulan

foto : istimewa

KUNINGAN – Langit Senin pagi (4/8/2025) di halaman Kantor Setda Kuningan masih berwarna kelabu saat Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., berdiri tegak di hadapan jajaran pejabatnya. Bupati Kuningan itu tak hanya memimpin apel pagi biasa. Ia membawa pesan yang jauh lebih serius yaitu penguatan etos kerja birokrasi di semester kedua tahun 2025.

Acara pagi itu dirangkaikan dengan penandatanganan kontrak kinerja Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, penyerahan sertifikat kegiatan retreat, serta pemberian penghargaan kepada Drs. Yudi Nugraha, M.Pd., Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang baru saja meraih nilai kinerja tertinggi se-Jawa Barat.

“Syukurilah apa yang telah diraih. Kita ini orang-orang pilihan dari jutaan masyarakat Kuningan,” ujar Bupati, suaranya lantang namun bernada reflektif.

Bupati Dian mengingatkan bahwa keberhasilan seorang abdi negara tak bisa diukur dari rutinitas dan laporan kegiatan. Harus ada integritas, semangat kebersamaan, dan kesadaran akan besarnya amanah jabatan.

Kontrak kinerja kali ini bukan seremoni belaka. Menurut Bupati, ini merupakan bagian dari proses evaluatif yang telah dimulai sejak minggu sebelumnya, ketika para kepala SKPD melakukan pemaparan dan mengikuti kegiatan retreat di Bagarurung.

“Saya ingin mereka bekerja itu terukur. Ada target-target yang harus diselesaikan, dengan parameter yang jelas, dan tentu relevan dengan RPJMD serta visi misi daerah,” katanya.

Tak cukup sampai di sana, Dian melontarkan kebijakan baru yang menjadi perhatian para pejabat adalah evaluasi kinerja akan dilakukan setiap enam bulan. “Kalau tercapai, ya kita apresiasi. Tapi kalau tidak tercapai atau tidak jelas hasilnya, kita akan berpikir lain,” ujarnya tanpa menjelaskan lebih lanjut bentuk konsekuensi yang dimaksud.

Di hadapan seluruh aparatur, Dian juga menyisipkan refleksi dari retreat selama tiga hari dua malam di Bagarurung. Baginya, retreat bukan hanya rehat dari rutinitas birokrasi. Itu adalah titik balik. “Retreat itu seperti kembali ke titik nol. Menyegarkan ulang semangat kolektif dan memperdalam makna kepemimpinan,” tuturnya.

Baca Juga :  ODGJ Bukan Aib, Bupati Dian Pastikan Layanan Kesehatan Jiwa Diperkuat

Momentum kinerja dan refleksi ini dilengkapi dengan pemberian penghargaan kepada Drs. Yudi Nugraha, M.Pd., yang dinobatkan sebagai kepala dinas terbaik dalam kategori kinerja Dukcapil se-Jawa Barat. “Ini bukan soal saya pribadi. Ini kerja tim. Prestasi tak mungkin hadir tanpa kolaborasi,” ujar Yudi saat menerima piagam.

Dalam sambutannya, Bupati turut menyinggung agenda-agenda pembangunan strategis yang akan digencarkan hingga akhir tahun. Mulai dari pelaksanaan Kirab Merah Putih, penguatan koperasi desa lewat program Kopdes Merah Putih, peningkatan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), hingga akselerasi program pemberdayaan Natadaya. (ali)

Related posts

Longsor di Wisata Cilengkrang, Ini Penyebabnya

Cikal

Wali Kota Banjar Tanam Jagung Bersama Petani, Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

Cikal

15 Warisan Leluhur Kuningan Dibidik Jadi Cagar Budaya

Cikal

Leave a Comment