KUNINGAN – Beberapa kegiatan peringatan Hari Jadi Kuningan ke – 527 yang sempat ditunda, kini dipastikan akan kembali digelar.
Salah satunya Karnaval budaya yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kuningan. Karnaval budaya yang sempat tertunda tersebut rencananya akan digelar awal Bulan Oktober mendatang dengan melibatkan beberapa unsur masyarakat, pelajar, mahasiswa, komunitas seni, hingga setiap kecamatan.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar pada saat menghadiri undangan kegiatan PCNU, Jum’at, (19/9).
“Mungkin saja bisa saja akhir bulan ini, sambil menunggu persiapan dari panitia, saya akan konsultasi dulu ke pihak keamanan dengan secepatnya. Saya juga ingin, karena karnaval ini dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ujarnya.
Sebelumnya, tidak sedikit masyarakat Kuningan mempertanyakan beberapa agenda besar digelar, sedangkan agenda karnaval budaya ditunda. Mengenai hal itu, Dian menjelaskan bahwa agenda besar yang sudah digelar karena keterikatan dengan sponsor.
“Memang kemarin kita dahulukan dulu kegiatan yang sudah terikat dengan sponsor,” jelasnya.
Meski demikian, Dian menegaskan bahwa karnaval budaya tetap menjadi prioritas pemerintah daerah karena merupakan wujud apresiasi terhadap seni dan tradisi masyarakat Kuningan.
Menurutnya, kegiatan tersebut memiliki nilai strategis dalam menjaga kearifan lokal sekaligus memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat.
Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dan mendukung suksesnya karnaval budaya.
Keterlibatan aktif dari berbagai kalangan, diharapkan acara ini dapat berjalan lancar, meriah, serta menjadi momentum kebangkitan budaya sekaligus memperkuat citra Kuningan sebagai daerah yang kaya akan tradisi dan kebersamaan. (Icu)
