KUNINGAN – Pencarian remaja, G (14), yang tenggelam di sungai Cisanggarung belum menemukan hasil. Tim pencarian akan melanjutkan tugasnya besok pagi.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Luragung, IPTU Tofan Alamsyah yang didampingi oleh, Beben Beni Kusuma selaku penata layanan operasional BPBD Kuningan, dan Camat Ciawigebang, Muhammad Solihin.
Menurut Tofan, pencarian terpaksa diberhentikan terlebih dahulu mengingat cuaca yang tidak bisa diprediksi dan kondisi sungai yang mulai gelap, sehingga dikhawatirkan membahayakan tim di lapangan.
”Jika memang sekarang tidak memungkinkan untuk lanjut, kemungkinan nanti ada rekomendasi dari BPBD akan dilanjutkan di besok pagi pukul 08.00 WIB,” ujarnya.
Sebagai upaya lanjutan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan berbagai Polsek yang berada di wilayah aliran sungai Cisanggarung.
”Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Cidahu, Polsek Waled, Losari, yang tentu di wilayah aliran sungai ini dan juga kami sudah menginformasikan ke grup DAS (Daerah Aliran Sungai) agar semua pihak dapat ikut memantau apabila ada tanda-tanda korban terbawa arus,” tambahnya.
Hal yang sama disampaikan, Beben Beni Kusuma, selaku penata layanan operasional BPBD Kuningan menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dan berupaya untuk menemukan korban.
”Kami tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian, mudah-mudahan tidak ada kendala apapun. Insyallah, besok kami akan membawa peralatan yang lebih lengkap, seperti perahu,” ujar Beni.
”Dalam sungainya sekitar 5 meter lebih, dan arus kencangnya itu ada di bawah, dan ada kemungkinan korban itu menyangkut,” pungkasnya.
Di tengah upaya pencarian anak kesayangannya, kedua orang tua korban hanya bisa menunggu dengan penuh harapan di tepi sungai Cisanggarung. Sang ayah tampak berulang kali menatap aliran sungai, berharap ada tanda-tanda keberadaan putranya. Sementara, ibunya tidak mampu menahan kesedihan dan terus didampingi keluarga serta warga sekitar. (Icu)
