KUNINGAN – Di tengah padatnya aktivitas sebagai Presiden Asean Trade Union Council (Asean TUC) sekaligus Penasehat Kapolri, Andi Gani Nena Wea menyempatkan diri takziah ke makam dan rumah duka mantan Bupati Kuningan, Acep Purnama.
Andi Gani yang juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengaku sangat kehilangan atas wafatnya Acep Purnama, sahabat yang telah dikenalnya sejak kecil.
“Saya sangat kehilangan. Saat beliau wafat, saya sedang rapat di Singapura. Almarhum bukan hanya sahabat saya, tapi juga kesayangan almarhum ayah saya, Jacob Nuwa Wea,” ujar Andi Gani, Sabtu (1/6).
Ia menyampaikan duka mendalam karena merasa telah berupaya keras agar almarhum bisa mendapatkan penanganan medis terbaik.
“Kami sudah berusaha maksimal, bahkan membawanya hingga ke Jakarta. Saya juga ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kuningan, Pj Bupati, Sekda, Ketua DPRD, dan semua pihak yang sudah memperhatikan almarhum,” kata Andi.
Menurutnya, Acep Purnama adalah sosok pemimpin lapangan yang tak segan hadir di tengah rakyat, kapan pun dibutuhkan.
“Beliau hadir jam berapapun, dalam kondisi apapun. Ada berita duka, beliau datang. Ada undangan warga, beliau hadir. Ini keteladanan yang harus diteruskan,” tegasnya.
Andi pun mengajak seluruh masyarakat untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita almarhum dalam membangun Kabupaten Kuningan.
“Pak Acep itu kader setia ayah saya. Kita semua wajib melanjutkan semangat dan cita-cita beliau untuk kemajuan Kuningan ke depan,” tandas Andi Gani. (ali)
