KUNINGAN,- Dinas Sosial Kabupaten Kuningan memangkitkan gairah usaha 60 pengrajin sorabi dengan bantuan satu juta perorang. Saweran tersebut sebagai modal usaha yang akan dievaluasi setiap tiga bulan bersama Bank Kuningan.
Tidak hanya nominal uang, para pejuang matahari terbit itu difasilitasi kotak tabungan yang berfungsi untuk menyimpan sisa keuntungan dari penjualan. Menurut Kadinsos Kuningan, Dr. Toto Toharudin, para pedagang sorabi bisa menyimpan sisa keuntungan yang secara berkala akan disimpan menjadi tabungan.
“Jadi ibu-ibu nanti dikasih kotak tabungan dari Bank Kuningan, sisa penghasilan ditabung di kotak itu, receh juga gapapa, nanti akan diambil oleh petugas selama 3 bulan sekali dan dimasukan ke tabungan rekening ibu-ibu,” kata Toto, di Desa Cipancur Kalimanggis, Kamis (12/6)
Kepala dinas yang juga Ketua DPD Persatuan Umat Islam Kuningan itu menerangkan, program tersebut digagas dalam mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Pihaknya turut berkomitmen mendukung masyarakat yang berjuang dalam bentuk usaha mikro dalam bentuk modal dan pendampingan usaha.
“Program ini bekerja sama dengan Bank Kuningan. Para penerima diberikan modal usaha dan kotak tabungan untuk menyimpan sisa penghasilan dan akan dievaluasi selama 3 bulan sekali,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Kuningan, Yaya menambahkan bahwa program tersebut merupakan komitmen Bupati Kuningan dalam meminimalisir angka kemiskinan. Pihaknya bersyukur program akan menjadi upaya atau ikhtiar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kuningan.
“Kami dari komisi 4 mendukung penuh program ini. Mudah-mudahan kedepannya ada tambahan perdesa minimal 5 orang atau usaha yang dibantu,” harapnya.
Bupati Kuningan, Dr H Dian Rahmat Yanuar berpesan supaya bantuan tersebut dikelola dengan baik. Menurutnya, bantuan tersebut harus digunakan secara produktif untuk menambah atau memperbaiki asset usaha yang digeluti setiap hari.
“Harus dikelola dengan baik, jangan sampai uang sejuta ini malah dibeli celana, baju, sepatu,” tuturnya.
Kepada Kadinsos Dian juga berterima kasih dan mengapresiasi terobosan program yang dihadirinya. Dia berharap program tersebut menjadi bagian penuntasan 100 hari kerja pemerintah sekaligus komitmen menuntaskan kemiskinan di Kuningan. (Icu)
