KUNINGAN – Jelang puncak musim penghujan dan pelaksanaan Pemilu 2024, Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama jajaran TNI, Polri, dan masyarakat menggelar aksi bersih-bersih Sungai Citamba di Kecamatan Kuningan, Kamis pagi, 7 Desember 2023.
Aksi yang diprakarsai oleh Komandan Kodim 0615 Kuningan Letkol Inf. Bambang Kurniawan itu turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, bahkan sebelum memulai aktivitas dinas pagi di kantor Sekretariat Daerah.
Puluhan personel dari unsur TNI, Polri, BPBD, Tagana, hingga warga setempat tampak terjun langsung ke dalam sungai. Mereka mengangkat material sampah dan sedimen yang menyumbat aliran air, guna mencegah risiko banjir dan longsor.
“Bersih-bersih ini mengandung nilai ibadah yang tinggi. Ini bentuk konkret antisipasi menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan akan terjadi Februari 2024,” ujar Iip di lokasi kegiatan.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, puncak musim hujan bertepatan dengan masa pencoblosan Pemilu 2024. Oleh sebab itu, mitigasi bencana menjadi langkah krusial agar proses demokrasi tidak terganggu oleh bencana alam.
“Kita harus bersiap sejak dini. Kita petakan wilayah rawan banjir dan longsor. Kalau pun terjadi bencana, dampaknya bisa ditekan,” tambah Iip.
Sementara itu, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf. Bambang Kurniawan mengatakan, gerakan ini merupakan bagian dari program serentak di seluruh Koramil dan Forkopimcam.
“Kami sudah petakan potensi bencana. Program ini terkoordinasi dengan baik dan menyasar sungai-sungai yang berisiko tinggi. Bahkan Pak Bupati mengingatkan pentingnya penempatan TPS yang aman dari banjir,” kata Bambang.
Dia menambahkan, koordinasi dengan KPU dan Bawaslu sangat penting agar tidak terjadi gangguan saat pelaksanaan pemilu, terutama jika hujan deras melanda saat pencoblosan.
Aksi bersih-bersih Sungai Citamba ini diharapkan menjadi gerakan kolektif lintas sektor sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Selain memperlancar aliran sungai, kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga keselamatan masyarakat.
