Cikalpedia
Kuningan

Bangga Kencana Kuningan Digas, Dana Miliaran dan Target Turunkan Stunting

nampak Sekda Dian memberikan sambutan mewakili Pj Bupati membuka Rakerda Bangga Kencana

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) memacu percepatan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) demi mencetak sumber daya manusia unggul dan menekan angka stunting.

“Rakerda ini momentum strategis untuk mengevaluasi dan mengakselerasi target Bangga Kencana 2024,” kata Kepala DPPKBP3A Kuningan, Uca Somantri, saat membuka Rakerda Bangga Kencana 2024 di Aula Al-Kenzie Mayang, Rabu, 15 Mei 2024.

Target TFR, KB Aktif dan Stunting Jadi Fokus

Uca menyebutkan bahwa angka TFR (Total Fertility Rate) di Kuningan tahun 2023 berada di 2,14 poin, dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) di 1,04 poin, sementara cakupan peserta KB aktif mencapai 73,63 persen.

“Kami terus memperkuat layanan KB, baik rutin di puskesmas, rumah sakit, maupun kegiatan kolaboratif seperti Bakti IBI, TNI Manunggal KB, dan Sejuta Akseptor,” ujar Uca.

Tahun 2023, Kuningan berhasil meraih sejumlah penghargaan tingkat Jawa Barat, termasuk Juara 1 Pelayanan KB Pasca Persalinan dan Juara 2 Pelayanan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang).

Stunting Masih 8,9 Persen, Ribuan Kader Bergerak

Dari data e-PPGBM per 1 April 2024, sebanyak 6.115 balita atau 8,9 persen dari total balita di Kuningan teridentifikasi stunting. Untuk menangani hal ini, dibentuk 899 tim pendamping keluarga (TPK) yang terdiri dari 2.697 kader, serta TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) di seluruh tingkatan.

“Kita optimistis melalui sinergi lintas sektor dan penguatan Kampung KB, bisa mempercepat penurunan stunting,” tegas Uca.

Kampung KB, Kekerasan Anak dan IPG Jadi Perhatian

Kuningan juga memperluas jangkauan Kampung Keluarga Berkualitas, dengan total 302 kampung KB aktif hingga April 2024. Tak hanya itu, 26 tugu Kampung KB telah dibangun untuk menguatkan identitas kawasan binaan program Bangga Kencana.

Baca Juga :  Kuningan Caang, Wujud Nyata Pemerataan Infrastruktur Penerangan Jalan di Seluruh Penjuru Kabupaten

Dalam bidang perlindungan perempuan dan anak, pada tahun 2023 tercatat 3 kasus KDRT dan 44 kasus kekerasan seksual terhadap anak. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kuningan tercatat 87,31 poin, sedangkan Indeks Pemberdayaan Gender di angka 73,47 poin.

Kuningan juga memborong penghargaan nasional, seperti Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya dan Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama.

Website Genre dan Sekolah Lansia Diluncurkan

Dalam Rakerda ini, turut diluncurkan dua inovasi baru: Website Genre (Generasi Berencana) dan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) binaan Keluarga Lansia.

“Kami ingin mewujudkan masyarakat Kuningan yang sehat, unggul, dan produktif menyambut Indonesia Emas 2045,” ujar Uca.

Rakerda Bangga Kencana 2024 diikuti 419 peserta dari unsur SKPD, kecamatan, organisasi profesi, UPT, hingga mitra kerja. Materi disampaikan langsung oleh Sekda Kuningan, narasumber DPPKBP3A, serta pemangku kebijakan lainnya. (ali)

Related posts

Polres Kuningan Tak Hanya Jaga Keamanan, Kini Jaga Pangan Nasional

Alvaro

Sahroni Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Rumah Sendiri, Satu Keluarga Jadi Korban!

Cikal

Damkar Kuningan Sisir Perusahaan, PT Zebra Asaba Jadi Contoh Taat Proteksi Kebakaran

Cikal

Leave a Comment