Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Pemerintahan

Bappenda Kuningan Jemput Bola, Buka Layanan Pajak di Car Free Day

Stan layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak kendaraan bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta konsultasi pajak. di Car Free Day ramai pengunjung

Kepala Bidang Perencanaan, Pelayanan, dan Pengendalian Bappenda Kuningan, Dicky Mahardika, SE., M.Si., menambahkan, capaian pajak daerah dalam beberapa tahun terakhir terus membaik. Ia menyebutkan, khusus capaian PBB pada tahun 2024 berhasil tembus 100 persen. Tahun ini, kata dia, tren positif itu diperkirakan berlanjut.

“Kesadaran masyarakat luar biasa. Ini yang membuat kami semakin semangat melayani, termasuk di CFD hari ini,” kata Dicky.

Bappenda menilai kesadaran itu tidak lepas dari dua faktor. Pertama, semakin masifnya sosialisasi yang dilakukan hingga tingkat desa. Kedua, semakin jelasnya dampak pajak bagi pembangunan daerah. “Masyarakat mulai melihat bahwa jalan, jembatan, dan infrastruktur publik lain juga bersumber dari kontribusi pajak mereka,” kata Dicky.

Lewat layanan di Car Free Day, Bappenda berharap pembayaran pajak semakin mudah diakses oleh masyarakat perkotaan. Selain menambah penerimaan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi. “Kami ingin warga memahami bahwa pajak bukan sekadar kewajiban, tapi juga bentuk gotong royong membangun Kuningan,” ujar Laksono.

Hingga menjelang siang, puluhan warga terlihat antre di stan Bappenda. Ada yang datang hanya untuk berkonsultasi, ada pula yang langsung membayar PBB maupun PKB. Salah seorang warga, Yudi, mengaku terbantu dengan layanan ini. “Biasanya harus ke kantor desa atau ke bank, sekarang bisa sambil olahraga pagi,” ujarnya.

Langkah Bappenda Kuningan ini menjadi bagian dari upaya mendorong digitalisasi sekaligus pelayanan luar kantor. “Kami akan terus berinovasi. Harapannya, capaian pajak tahun ini bisa menutup target bahkan melampaui,” kata Laksono menutup. (ali)

Baca Juga :  PKB Soroti Komersialisasi BPR Kuningan

Related posts

TPP ASN Terancam Dipotong 20%, belum PPH 15% Menanti

Alvaro

Bela Langkah Bupati, Asep Papay: Bro Sadam Salah Alamat

Ceng Pandi

IMM Pantau Penanganan Tiga Kasus di Kejari

Ceng Pandi

Leave a Comment