KUNINGAN – Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, membuka secara resmi Liga Foundation 2025 Kuningan Student Futsal League di GOR Ewangga, Senin, 13 Januari 2025. Tendangan bola pertama ke gawang menjadi simbol dimulainya kompetisi futsal pelajar terbesar di Kabupaten Kuningan itu.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Presiden Proton FC Thony Indra Gunawan, Ketua PSSI Kuningan Beni Prihayatno, dan jajaran undangan lainnya. Atmosfer pertandingan tampak meriah sejak awal.
Dalam sambutannya, Bupati terpilih Dian Rachmat Yanuar menyebut turnamen ini sebagai sarana strategis untuk menjaring bibit atlet muda berbakat. Menurutnya, olahraga futsal bukan hanya soal teknik dan fisik, tapi juga wadah pembinaan kecerdasan sosial pelajar.
“Futsal melatih sportivitas, kekompakan, dan kerja sama tim. Ini bagian dari pembangunan karakter generasi muda,” kata Dian.
Ia juga menekankan pentingnya mengembangkan empat kecerdasan bagi pelajar: intelektual, spiritual, emosional, dan sosial. Futsal, kata dia, menjadi ruang nyata bagi pelajar mengasah kecerdasan sosial melalui kolaborasi dalam tim.
Sementara itu, Ketua Panitia Liga Foundation, Aris “Doray”, menjelaskan bahwa kompetisi ini sudah memasuki edisi ke-10 sejak dirintis pada 2014. Ia menyebut animo peserta terus meningkat, seiring dengan makin berkembangnya olahraga futsal di kalangan pelajar.
“Tahun ini total ada 114 tim dari enam kategori, mulai SMP hingga SMA, baik putra maupun putri. Harapannya, ada yang bisa tembus ke level provinsi hingga nasional,” ujar Doray.
Liga Foundation 2025 ini dijadwalkan berlangsung hingga 24 Januari 2025. Selain menjadi ajang prestasi, turnamen ini diharapkan menjadi ruang ekspresi dan pendidikan karakter bagi para pelajar di Kabupaten Kuningan. (ali)
