Cikalpedia.id – Di sebuah warung kopi kecil, rapat rakyat kembali berlanjut. Kali ini suasananya lebih panas daripada wajan gorengan. “TPP kami dipotong,” kata ASN, “katanya...
Cikalpedia.id – Di sebuah rumah sederhana di pinggiran kota, Bu Rini tak bisa tenang sejak pagi. Tangannya sibuk menekan layar ponsel, mencari kabar terbaru tentang...
Cikalpedia.id – Depan Gedung DPRD kabupaten hari itu lebih ramai dari biasanya. Spanduk mahasiswa terbentang lebar: “Tolak Tunjangan Fantastis DPR Pusat!”. Beberapa warga juga terlihat...
Cikalpedia.id – Di kampung itu, orang-orang dulu bersorak gembira ketika seorang warganya berhasil duduk di kursi parlemen. “Wah, akhirnya ada wakil kita yang bisa menyuarakan...
Cikalpedia.id – Di sebuah kota kecil yang tenang, hiduplah seorang anggota dewan perempuan yang dikenal warga dengan panggilan manis: “Ibu Dewan.”Panggilan yang manis, meski sikapnya...
Cikalpedia.id – Hari itu angin berhembus pelan di pendopo. Sang pemimpin baru saja dilantik. Dalam hatinya, sudah bulat tekadnya: ia tidak lagi milik dirinya sendiri....
Cikalpedia.id – Di kantor itu, semua orang memanggilnya Umi. Entah siapa yang pertama kali memberi julukan, tapi nama itu melekat karena ia selalu menyelipkan nasihat...
Cikalpedia.id – Raka duduk di kursi belakang sebuah aula hotel sederhana, laptopnya tergeletak di meja kecil. Di depannya, sebuah spanduk berukuran besar terpasang, bertuliskan Forum...
Cikalpedia.id – Suara tawa dan teriakan riuh memenuhi udara sore itu. Lapangan desa dipenuhi debu, tanah yang terinjak-injak, dan semangat yang menyala. Di tengahnya, sebuah...
Cikalpedia.id – Pagi itu, di ruang kerja yang sederhana, Arif, seorang ASN di sebuah dinas kabupaten menatap secangkir kopi yang mulai mendingin. Di atas mejanya,...