Namanya Barong. Di mata publik, ia tampak seperti sosok pemberani, “penyambung lidah rakyat” kata media. Setiap minggu, ia mengirim rilis kritik ke berbagai redaksi. Tentang...
Di sebuah kota kecil yang ramai dengan spanduk dan berita, hidup dua benda yang bersahabat sekaligus bersaing: Pena dan Penghapus. Setiap pagi, Pena bekerja keras....
Siang itu grup WhatsApp alumni SD “Pringkasap 01” tiba-tiba riuh. Notifikasi berdenting tanpa jeda.“Gambreng! Bos kita Yanto mana nih?”“Turarakim pitak hadir!”“Baka abah Warso cek in…”“Minpet...
Pesan WhatsApp itu singkat.“Bro, lagi di mana? Lagi punya uang gak? Mau minta tolong.” Belum sampai satu menit, centang dua berubah biru. Jawabannya pun datang,...
Setiap pagi, di sudut kamar yang teduh, sepasang sepatu menunggu kaki yang lelah menempuh dunia. Ia berdiri tegak, diam tapi gagah, seolah tahu perjalanan tak...
Di ruang kerjanya yang lengang, Bupati Diraya duduk termenung. Di luar jendela, langit sore itu berwarna oranye, anak-anak berlarian di lapangan, dan azan magrib mulai...
Cikalpedia.id – Di sebuah warung kopi kecil, rapat rakyat kembali berlanjut. Kali ini suasananya lebih panas daripada wajan gorengan. “TPP kami dipotong,” kata ASN, “katanya...
Cikalpedia.id – Di sebuah rumah sederhana di pinggiran kota, Bu Rini tak bisa tenang sejak pagi. Tangannya sibuk menekan layar ponsel, mencari kabar terbaru tentang...
Cikalpedia.id – Depan Gedung DPRD kabupaten hari itu lebih ramai dari biasanya. Spanduk mahasiswa terbentang lebar: “Tolak Tunjangan Fantastis DPR Pusat!”. Beberapa warga juga terlihat...
Cikalpedia.id – Di kampung itu, orang-orang dulu bersorak gembira ketika seorang warganya berhasil duduk di kursi parlemen. “Wah, akhirnya ada wakil kita yang bisa menyuarakan...