Hasilnya, kontingen berhasil mengoleksi total 29 medali yang terdiri dari 14 emas, 8 perak, dan 7 perunggu. Capaian tersebut menegaskan kekuatan pembinaan atlet sejak usia dini hingga remaja.
Gelar Pesilat Terbaik Kategori Pra Remaja diraih oleh, Nadhif Fairuz Javier, sebuah pencapaian yang menambah kebanggaan sekaligus pengakuan atas kualitas pesilat muda yang dilahirkan perguruan tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas prestasi luar biasa ini. Semua berkat kerja keras, kedisiplinan, dan dukungan penuh para orang tua serta pelatih. Bagi kami, Juara Umum 3 dan Pesilat Terbaik ini bukanlah titik akhir, melainkan motivasi untuk melangkah lebih jauh di tingkat yang lebih tinggi,” ujar, Dede Ahdiyat Syarif, selaku Wakil Ketua Bidang Kepelatihan.
Senada dengan itu, Iwan Andrianto, selaku Wakil Ketua Bidang Prestasi mengapresiasi atas prestasi gemilang yang sudah diraih oleh perguruannya.
”Pencapaian ini semakin mengukuhkan Padjadjaran Cimande sebagai perguruan yang konsisten melahirkan pesilat berprestasi, sekaligus berkontribusi positif terhadap dunia pencak silat, khususnya di Kabupaten Kuningan,” tuturnya.
Ketua Perguruan, Dedi Hendriana, menegaskan bahwa Padjadjaran Cimande tidak hanya berfokus pada prestasi, tetapi juga pada pembentukan karakter disiplin, sportif, dan berbudi pekerti luhur.
“Kami berharap pembinaan ini dapat menjadi ladang lahirnya atlet-atlet terbaik yang kelak membawa nama baik daerah maupun bangsa di ajang lebih besar,” tegasnya. (Icu)
previous post
Related posts
- Comments
- Facebook comments
