Target Proton FA semakin tinggi, mereka menargetkan untuk bisa masuk ke Liga Pro Futsal Indonesia pada tahun 2027 mendatang.
“Mohon doa dan dukungannya, mudah-mudahan kami bisa menjuarai dalam LFN League 2, dan Target kami di 2027 bisa masuk ke Pro Futsal Indonesia,” tegas Thony, meminta dukungan penuh dari seluruh masyarakat Kuningan.
Sementara itu, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah progresif yang terus dilakukan oleh tim Proton FA. Menurutnya, meski baru “seumur jagung,” tim Futsal Proton sudah banyak berkontribusi dan membawa nama harum Kuningan di kancah regional dan nasional.
“Saya hari ini merasa bahagia dapat menghadiri acara anniversary yang ke-1. Walaupun baru seumur jagung, akan tetapi prestasi yang sudah diraihnya sangat luar biasa,” ujar Dian, memuji konsistensi dan dedikasi yang ditunjukkan akademi tersebut.
Bupati Dian menilai bahwa Proton bisa menjadi cerminan untuk memotivasi cabang olahraga (cabor) lainnya agar terus bersemangat. Ia secara khusus menyoroti sosok Thony Indra Gunawan yang dianggapnya memiliki dedikasi tinggi dan menjadi inspirasi dalam membangun ekosistem futsal di Kuningan.
“Sosok Pak Thony ini menjadi inspiratif bagi kita semua, terutama dalam membina generasi muda, ini patut diapresiasi. Proton ini juga menjadi role model untuk cabor yang lain, mudah-mudahan semangat dan kecintaan terhadap olahraga ini bisa di tiru oleh cabor-cabor yang lainnya,” tutur Dian, memberikan tantangan positif bagi seluruh komunitas olahraga Kuningan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan dimulainya periode baru, diikuti sesi foto bersama seluruh jajaran manajemen, pemain, serta tamu undangan. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti seluruh rangkaian kegiatan, menegaskan bahwa Proton FA adalah keluarga besar yang siap berjuang bersama demi target besar mereka di kancah futsal nasional. Perjalanan satu tahun telah dilalui, kini mata Proton FA tertuju pada Liga Pro di depan. (icu)
