KUNINGAN – Upaya mewujudkan desa hijau dan berkelanjutan di Kabupaten Kuningan mulai digagas oleh Sadulur Kuningan. Upaya itu dilakukan sebagai langkah nyata atas problem sampah yang tak kunjung selesai.
Sadulur Kuningan menjadikan Desa Kertayasa sebagai contoh desa nyata dan behasil dalam tata kelola sampah. Adapun program yang digagasnya yaitu yang Tata Kelola Sampah Berbasis Masyarakat melalui Gerakan Sekolah Sampah.
Kepala Desa Kertayasa, Arief Amarudin, menjelaskan bahwa program tersebut lahir dari keprihatinan terhadap meningkatnya volume sampah rumah tangga di pedesaan.
“Sekitar 60 persen sampah di Kabupaten Kuningan berasal dari kawasan perdesaan. Karena itu, desa harus mulai mengambil peran dalam pengelolaan sampah dari sumbernya,” ujar Arief.
Sebagai bentuk keseriusan, pihak desa menyusun modul berjudul “Tata Kelola Sampah: Mewujudkan Desa Mandiri Sampah, Menuju Kuningan Bersih, Hijau, dan Lestari”. Modul tersebut menjadi panduan teknis pengelolaan sampah terpadu, mulai dari pemilahan, pengolahan sampah organik, hingga pembentukan Bank Sampah Desa.
