Tak hanya peralatan, Pemkab Kuningan juga menyalurkan benih padi untuk lahan seluas 4.925 hektare melalui program Bernas (Benih untuk Rakyat).
“Ini tindak lanjut langsung dari audiensi Pak Bupati dengan Menteri Pertanian, dan hari ini sebagian mulai kita distribusikan,” ujar Wahyu
Beberapa kelompok tani penerima bantuan tersebut antara lain, penerima Power Thresher yaitu Kelompok Tani Mekar Mandiri (Garawangi) dan Tani Mukti (Cimahi), lalu hand sprayer yaitu Kelompok Tani Mekar Bumi 2 (Kadugede), Mitra Karya (Darma), Banyu Asih dan Wargi Saluyu (Garawangi). Kemudian Benih Padi penerima yaitu Kelompok Tani Mekar Budi 3 (Kadugede), Mekar Mukti (Kramatmulya), Mekar Mulya 2 dan Karya Mukti (Cigugur).
Lalu, Combine Harvester diserahkan kepada Kepala Brigade Alsintan Diskatan, Nia Kurniasari, dan traktor roda 4 diterima oleh UPJA Tani Merdeka Indonesia (TMI).
Langkah ini, menurut Wahyu, menjadi bagian dari upaya konkret memperkuat fondasi ketahanan pangan lokal di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika global.
“Petani adalah tulang punggung bangsa. Sudah sewajarnya kita memberi mereka alat untuk berdiri lebih tegak,” tutup Wahyu. (red)