Sementara itu, Presiden Proton FC Thony Indra Gunawan menyambut baik kunjungan tersebut. Baginya, pertemuan ini menjadi momentum untuk membawa aspirasi olahraga Kuningan ke level kebijakan yang lebih tinggi.
“Banyak ide yang kami diskusikan, dan semoga bisa diformulasikan menjadi kebijakan yang berpihak pada generasi muda dan kemajuan futsal di Kuningan,” ucap Thony.
Ia menyebut Proton FC bukan hanya sekadar klub, melainkan akademi pembinaan yang didesain sebagai wadah bagi pemuda untuk bertumbuh dalam disiplin dan prestasi olahraga.
Kunjungan ini menjadi sinyal positif bahwa pemerintah provinsi mulai membuka mata terhadap kerja-kerja akar rumput yang telah terbukti berdampak langsung ke masyarakat olahraga. (ali)