KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan meluncurkan program inovatif bertajuk Pasukan Paus, berupa penebaran sejuta benih ikan di Situ Citiis, Dusun Manis, Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur. Program ini menyasar dua tujuan utama: melestarikan lingkungan dan meningkatkan gizi masyarakat melalui konsumsi protein hewani.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, yang secara simbolis melepas benih ikan tersebut mengatakan, penebaran benih ini diharapkan menjadi pemantik kepedulian masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.
“Selain aspek lingkungan, program ini juga memiliki nilai ekonomis produktif. Ikan yang tumbuh nantinya bisa dikonsumsi masyarakat dan menjadi penguatan gizi, terutama protein hewani,” kata Dian di lokasi acara, Kamis (11/7).
Dian menyebutkan, jika program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, pemerintah akan memperluas cakupan wilayah dan intensitas penebaran. “Manfaatnya tidak hanya untuk satu dua kelompok, tapi untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.
Kepala Bidang Perikanan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan, Deni Rianto, menyebut Pasukan Paus sebagai langkah strategis sektor perikanan dalam mendukung ketahanan pangan dan penanganan stunting.
“Dengan penebaran benih ini, warga sekitar Situ Citiis bisa mendapatkan ikan secara gratis. Ini bagian dari upaya memenuhi gizi hewani yang mudah diakses,” ucap Deni.
Kepala Desa Cileuleuy turut mengapresiasi program tersebut. Ia berharap keberadaan ikan di Situ Citiis tidak hanya menambah pasokan pangan bergizi bagi warga, tetapi juga mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif menjaga alam. (ali)
