Dian juga menginstruksikan seluruh kepala perangkat daerah, termasuk camat, untuk menggandeng mitra kerja dan pelaku usaha di wilayahnya masing-masing agar turut memeriahkan acara dengan membuka stand pameran.
Sebagai contoh, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata didorong memfasilitasi pelaku usaha wisata seperti Zam-Zam Pool, Arunika, Botanika, hingga Woodland agar dapat mempromosikan destinasi unggulan Kuningan secara lebih masif.
Sementara itu, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian diharapkan mengikutsertakan UMKM terbaiknya, dan para camat dapat menghadirkan potensi unik dari dunia usaha, desa unggulan, maupun karya ekonomi kreatif di wilayahnya.
Direktur PT Greenlite Karya Abadi, Susi Nurlilah, optimis acara yang dikelolanya mampu menarik hingga 200 ribu pengunjung.
“Kami berpengalaman menggelar pesta rakyat dengan konsep hiburan, edukasi, pameran, hingga bazar. Insya Allah, target kunjungan bisa tercapai,” tegasnya.
Kuningan Fair 2025 sendiri akan dikemas dalam rangkaian kegiatan exhibition, promotion, edutainment, music, bazar, dan business networking, sekaligus menjadi sarana memamerkan capaian pembangunan daerah. (Icu)
