Agus Toyib menegaskan, pengendalian pertumbuhan penduduk tidak semata demi angka statistik, melainkan untuk menciptakan keluarga yang sejahtera dan berkualitas.
“Setahun sekali, kegiatan ini bisa menyentuh ratusan keluarga. Semoga makin banyak yang teredukasi dan ikut berpartisipasi,” ujar Agus.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kuningan dalam menekan angka kelahiran secara terukur dan humanis. Peningkatan jumlah akseptor KB permanen juga diharapkan membantu efektivitas program pembangunan kependudukan dan kesehatan.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan RS Angkatan Udara Salamun dan RSU KMC. Sinergi ini semoga terus berjalan baik setiap tahunnya,” ucap Agus.