Sebelumnya, dikatakan Taufik, kelima kandidat telah melalui rangkaian proses seleksi, mulai dari pengambilan formulir pendaftaran hingga mengikuti tes wawancara yang dilakukan panitia penjaringan. Proses ini menjadi tahap penting untuk memastikan kesiapan dan integritas calon pemimpin olahraga Kuningan ke depan.
Musorkablub KONI Kuningan kali ini menjadi ajang pertaruhan kepemimpinan pasca berakhirnya masa jabatan ketua sebelumnya. Dengan hanya empat nama yang tersisa, pertarungan dipastikan semakin ketat, mengingat masing-masing kandidat memiliki basis dukungan dan rekam jejak yang cukup kuat.
Publik kini menanti siapa yang akan dipercaya memimpin KONI Kuningan di tengah tantangan revitalisasi pembinaan atlet dan penguatan organisasi cabor. Agenda Musorkablub pun diperkirakan bakal berlangsung dinamis, dengan manuver politik yang tak kalah menarik dari arena pertandingan sesungguhnya. (red)
1 comment
Waduh……