Sementara itu, Kalapas baru, Julianto Budhi Prasetyono, menyampaikan tekadnya untuk melanjutkan sekaligus mempercepat program-program strategis yang sudah berjalan. Fokus utamanya mencakup:
- Pemberantasan narkoba
- Ketahanan pangan
- Peningkatan pelayanan pemasyarakatan
“Kami ingin Lapas Kuningan bukan hanya menjadi tempat pembinaan, tapi juga institusi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Julianto.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari Pemkab Kuningan, Polres, hingga Kodim, untuk memastikan keamanan dan memperluas akses pelatihan keterampilan bagi warga binaan.
“Kolaborasi menjadi kunci. Kami ingin membangun sistem pemasyarakatan yang produktif dan humanis,” tandasnya. (ali)
