“Ini bukan sekadar bantuan uang, tapi jembatan yang menghubungkan masa kini dan masa depan. Memberikan asa bagi kecerdasan spiritual anak-anak kita,” tegasnya.
Beliau juga mengajak 12.800 ASN di Kuningan untuk konsisten menyalurkan zakat melalui BAZNAS.
“Saya yakin, jika semua ASN berkomitmen, insyaallah kemiskinan di Kuningan bisa terurai,” tambahnya.
Masih ditempat yang sama, Komisioner Baznas Jabar, Ali Kosim, menyatakan bahwa BAZNAS Kuningan telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam penanganan isu kemanusiaan dan kemiskinan.
“Program seperti Balai Ternak di Desa Sayana telah berkembang baik. Ini bukti bahwa pemberdayaan mustahik bisa mengubah mereka menjadi muzaki,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa program BAZNAS selalu sejalan dengan kebijakan daerah.
“Kami berharap dukungan penuh Bupati untuk kolaborasi ke depan, karena semua program kami selaras dengan visi Kuningan Melesat,” pungkasnya. (red)
