Nasi jemblung, khas Jawa, berbentuk melingkar dengan lubang di tengah yang diisi lauk seperti telur rebus, semur daging, sambal, lalapan, dan kerupuk rambak. Dahulu makanan ini hanya disantap kalangan bangsawan, termasuk favorit Raja Pakubuwono X.
6. Papeda
Papeda, makanan pokok masyarakat Papua, terbuat dari tepung sagu murni yang dicampur air panas. Teksturnya lengket dan kenyal, biasanya disajikan dengan kuah ikan kuning. Papeda sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan masih dikonsumsi hingga kini.
7. Jadah dan Wajik
Dua kudapan Jawa ini sudah dikenal sejak era Majapahit dan disebut dalam Kitab Nawa Ruci.
- Jadah: ketan dengan kelapa parut, gurih dan legit.
- Wajik: ketan dengan gula merah, manis dan lembut.
8. Pecel
Pecel berupa sayuran rebus yang disiram sambal kacang. Hidangan ini tercatat sejak abad ke-9 dalam Kakawin Ramayana, dan berkembang menjadi berbagai varian, seperti pecel Madiun, Ponorogo, pecel tumpang, dan pecel bunga turi.
Kuliner Nusantara tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi saksi sejarah panjang Indonesia. Dari urap hingga pecel, setiap hidangan membawa cerita budaya yang patut dilestarikan dan diwariskan lintas generasi.
Sumber : https://kemenpar.go.id/
