“Mulai hari ini kita harus tinggalkan perbedaan. Saatnya menyatukan langkah, bergandengan tangan membangun desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Acep mengingatkan para Kepala Desa yang baru saja dilantik untuk memahami betul arah kebijakan pembangunan, terutama dalam pengelolaan Dana Desa. Ia menekankan pentingnya fokus pada penanganan kemiskinan, peningkatan layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Gunakan anggaran desa dengan cermat, tepat sasaran, dan sesuai prioritas. Kita ingin Dana Desa benar-benar berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan warga,” tegasnya.
Sebagai penutup acara, Bupati menyerahkan petikan Surat Keputusan (SK) kepada seluruh Kades terpilih masa jabatan 2023–2029.
Pelantikan massal ini menjadi penanda dimulainya babak baru kepemimpinan di 94 desa di Kabupaten Kuningan, sekaligus mengukuhkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pemerintahan desa sebagai ujung tombak pembangunan dari bawah.